Kamis, 19 Mei 2011

Lulusan ITB yang Jadi Ilustrator Transformer dan GI JOE



Karena tergila-gila pada komik, Chris mencari beasiswa S2 untuk ilmu pembuatan komik di AS. Program magang di Devil's Due Publishing mempertemukannya dengan Hasbro, pemilik lisensi komik Transformers dan GI JOE. Dari situ karir Chris Lie di dunia per-komik-an dimulai.

NFoto: http://indonesiaproud.files.wordpress.comama Chris Lie memang tak setenar Chris John. Tapi keduanya merupakan putra bangsa yang sama-sama mengharumkan nama Indonesia. Bedanya, kalau Chris John adalah petinju pemegang gelar "Super Champions" kelas bulu WBA, sedangkan Chris Lie adalah ilustrator komik yang karya-karyanya sudah diangkat ke layar lebar.

Anda tentu masih ingat fenomena film Transformers: Revenge of the Fallen, setahun silam. Waktu itu, calon penonton bioskop rela mengantre demi selembar tiket film peperangan antarrobot. Hanya seminggu setelah dirilis, film yang dibintangi Shia Labeouf dan Megan Fox ini mampu meraup penghasilan US$200 juta (setara Rp1,83 triliun). Film Transformers diangkat dari komik yang salah satu ilustratornya adalah Christiawan Lie, pria kelahiran Bandung, 5 September 1974.

Ya, Chris, sapaan karib Christiawan, merupakan ilustrator komik yang karya-karyanya sudah beredar di seluruh dunia. Di antaranya, Transformers, GI JOE, Ninja Tales, Voltron, Return of The Labyrinth (peraih New York Times Manga Best Seller #4, bersaing dengan komik Naruto), dan Drafted One Hundred Days, yang salah satu serialnya mengangkat kisah Barrack Obama. “GI JOE itu karya pertama saya,” kenang Chris, seperti dikutip Warta Ekonomi.

Saat ini Chris dan Mark Powers, mantan editor X-Men yang menjadi mitra kerjanya, sudah mendaftarkan copyright dan trademark komik serial Drafted. Bahkan, New Line Cinema, salah satu studio film besar di AS tengah melakukan negosiasi film yang mengadopsi komik Drafted.

Tak cukup sampai di situ, game Marvel Ultimate Alliance II (Activision) untuk Playstation3/XBOX360, juga karya Chris. Di game tersebut, Chris mengonsep ulang desain karakter superhero dari komik Marvel agal lebih up to date dengan tampilan visual yang lebih keren.

Paling tidak, sampai saat ini, Chris – tentunya lewat perusahaannya yang bernama Caravan Studio, sudah menghasilkan 13 grafik novel dan komik, sepuluh ilustrasi, empat desain konsep, enam desain mainan, dan ilustrasi kemasan. Chris Lie merupakan salah satu orang Indonesia yang berhasil menembus industri komik mainstream di AS.

Magang Membawa Berkah

Chris memang tergila-gila pada komik. Ia mulai jatuh cinta pada komik saat membaca Tintin, saat kelas 3 SD. Selanjutnya, ia coba-coba menggambar komik. Lulus dari SMU Negeri 3 Surakarta, Chris bilang ke orang tuanya kalau dirinya ingin meneruskan pendidikan di bidang seni rupa dan desain. Sayangnya, ia tak mendapatkan lampu hijau dari orang tuanya. Alhasil, Chris pun memilih jurusan Arsitektur yang masih ada “berbau” seni. Beruntung, ia diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selepas dari ITB, pada 1997, pria yang lulus dengan predikat cum laude ini, bekerja di konsultan arsitek Nyoman Nuarta, dan ikut dalam proyek arsitek Garuda Wisnu Kencana, Bali. Tapi, dasar Chris yang cinta mati sama komik, setelah siangnya bekerja sebagai arsitek, malam harinya ia membuat komik. “Saya dan empat teman bikin komik kalau malam. Kalau siang, kita kerja kantoran,” kata Chris, terbahak.

Ternyata, Chris hanya bertahan setahun bekerja di konsultan arsitek. Pada 1998, ia mendirikan Studio Komik Bajing Loncat bersama empat kawan semasa kuliah di ITB. Di studio Bajing Loncat ini ia berhasil menerbitkan komik yang berjudul Katalis, Amoeba, Petualangan Ozzie, Ophir, dan lebih dari 15 judul lainnya. Waktu itu, mereka mencetak dan memasarkan sendiri komik-komik hasil karya mereka.

Usaha mereka tak sia-sia, Penerbit Mizan dan Elex Media Komputindo tertarik pada karya mereka. Mizan meminta mereka untuk mengisi ilustrasi kisah-kisah Nabi. Untuk menyelesaikan proyek tersebut, Chris menambah ilustrator menjadi sebelas orang. Sayangnya, kerjasama bisnis dengan dua penerbit besar di Indonesia itu hanya berlangsung tiga tahun. Meski pekerjaan lancar, penghasilan ternyata tidak mencukupi.

Chris dan empat kawannya sepakat melanjutkan hidup masing-masing, pada 2001. Chris pun kembali bekerja menjadi arsitek. Sambil bekerja, Chris terus membuat komik dan melamar beasiswa. Pada 2003, suami Rennie Setyadharma ini mendapatkan beasiswa penuh dari Fullbright Scholarship untuk melanjutkan program master di Savannah College of Art and Design (SCAD), Georgia, Amerika Serikat, selama dua tahun. Jurusan yang diambil adalah master di bidang sequential art. “Sederhananya, saya ambil jurusan komik,” jelas putra pasangan Lie Hong Ing dan Tan Hwa Kiem ini.

Kampus SCAD meminta mahasiswa untuk mengambil program magang, bisa di internal kampus atau di perusahaan. Chris memilih opsi kedua. Ia magang di Devil's Due Publishing (DDP), Chicago, selama periode November-Desember 2004. DDP adalah perusahaan penerbitan yang memegang lisensi komik GI JOE. Chris merasa amat beruntung punya kesempatan magang di DPP. Sebab, tak mudah bagi mahasiswa asing untuk magang di perusahaan komik AS papan atas.

Seperti anak magang pada umumnya, Chris tidak dipercaya mengerjakan gambar. Melainkan hanya melakukan pekerjaan kantoran biasa. “Saya cuma disuruh fotokopi dan mengantar dokumen ke sana-sini. Kalaupun menggambar pasti tidak pernah dipakai,” kenang dia.

Suatu hari, Hasbro, perusahaan yang menaungi GI JOE dan Transformers, menawarkan proyek pembuatan tiga action figure GI JOE ke DDP. DDP meminta seluruh staf ilustrator (termasuk staf magang) untuk mengirimkan karya. Tak disangka, justru karya Chris terpilih!

Dengan rendah hati Chris mengaku bahwa dirinya yang berasal dari Asia menjadi salah satu faktor penentu. Sebab, waktu itu, demam komik Jepang tengah melanda AS. Kebetulan Chris memiliki “gaya” komik Amerika-Jepang. Jadi, dirasa pas dengan konsep market GI JOE besutan Hasbro.

Tawaran yang datang pada hari Jumat itu membuat pengagum komikus Jim Lee ini terpacu untuk ngebut menggambar tokoh-tokoh GI JOE dalam berbagai pose. Hasilnya, Chris mendapatkan kontrak untuk membuat action figure selama lima gelombang. Sampai 2008, ia mengonsep action figure GI JOE: Sigma 6 Soldier Series dan GI JOE: Sigma 6 Commando Series yang mencapai 25 buah. Untuk satu gelombang, perusahaan biasanya merilis lima tokoh.

Hidup dari Komik

Ketika Chris kembali ke Indonesia, pada 2006, Hasbro dan DDP menjadi klien tetap Chris. Proyek action figure GI JOE berlanjut pada proyek ilustrasi komik GI JOE dan Transformers. Satu hal yang membanggakannya adalah menerbitkan komik Drafted bersama Mark Powers. “Drafted adalah karya orisinal karena ide cerita dari kami berdua, sejak edisi perdana,” kata Chris, bungah.

Pada 2007, Chris membangun bisnis bernama Caravan Studio, dengan modal tabungan Rp150 juta. Caravan adalah studio konsep desain, komik, dan ilustrasi yang fokus pada penggarapan kreatif sebuah proyek. Bila kompetitor dari negara berkembang hanya mengerjakan labor work proyek dari perusahaan di negara maju, Caravan Studio justru aktif menggarap proses kreatif, mulai dari tahap pencarian dan pengembangan ide, desain dan art direction, hingga output berupa digital image. “Orang Indonesia sebenarnya banyak yang ikut serta dalam proyek komik di AS, tapi kebanyakan di bidang pewarnaan, bukan konseptor,” jelas Chris. Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk perusahaan sekelas Marvel, sebagai penciler (pembuat sketsa), Chris bisa meraup honor US$100 (sekitar Rp900.000) per lembar.

Di mata klien, Chris dan Caravan Studio dinilai memiliki penguasaan bahasa asing dan kualitas di atas rata-rata. Bekal pengalaman selama menggarap proyek Hasbro dan DDP menjadi nilai plus Caravan dibandingkan kompetitornya. “Saya termasuk orang yang diuntungkan dalam krisis 2008 silam. Banyak proyek lari ke Caravan,” kata dia. Chris mengaku mendapatkan proyek internasional dengan mengandalkan jejaring semasa kuliah di SCAD dan word of mouth. Kini, Chris tengah menggaet klien baru asal Eropa.

Ia mengungkapkan butuh enam hingga delapan bulan untuk mengerjakan satu proyek komik. Baginya, ada kepuasan tersendiri jika melihat komik karyawanya dipajang di rak toko buku. Apalagi komiknya diedarkan di seluruh penjuru dunia. “Comic is my life style. I create comic, I read comic, I analyze comic, I teach comic, I talk comic, and I get my income from comic,” kata Chris. Bagi dia, komik adalah segalanya.

Senin, 16 Mei 2011

10 Orang Indonesia yang Sukses Tanpa Ijazah

1. Andy F.Noya

Andy F.Noya
PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana… Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. “Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya,” tutur Andy.

2. Adam Malik

Adam Malik
Ternyata orang yg dikabarkan Agen CIA ini ternyata gak pernah ngenyam bangku skolah.

3. M. H. Ainun Najib

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan ‘demo’ melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).

4. Abdullah Gymnastiar

Abdullah Gymnastiar
kiayi yang kmarin2 ini santer dengan kasus poligaminya,ternyata sukses menjadi kiayi dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini blm mengambil ijazahnya.

5. Ajip Rosidi

Ajip Rosidi
dengan tak mau mengikuti ujian akhir SMA nya. Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah”. Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.
Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
  • Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950)
  • Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
  • Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)

6. Bob Sadino
Bob  Sadino
Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.
Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

7. Andrie Wongso

Andrie Wongso
Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

8. Purdi E Chandra

Purdi E Chandra
Sosok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun.
Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.
Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita -cita dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.
Kini kabarnya Purdi E. Chandra sekarang sudah ada lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh indonesia.

9. Hendy Setiono

Hendy Setiono
Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 juta atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta

10. Buya Hamka

Buya Hamka
HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara.
Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.



sumber

Rabu, 04 Mei 2011

Daftar Makanan yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari

Makan merupakan kebutuhan pokok agar kita bisa bertahan hidup. Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah makanan yang kita konsumsi selama ini tercukupi kebutuhan gizinya? Belum tentu.

Kenapa tidak sekalian saja memastikan dengan konsumsi jenis makanan tertentu kita juga dapat memperoleh manfaat menguatkan tulang, meningkatkan kekebalan, melawan kanker dan lain-lain?

Yuk, kita intip sejumlah makanan yang memberi manfaat ekstra dan sungguh dibutuhkan tubuh sehingga Anda harus makan secara teratur setiap harinya:
1. Yogurt
Manfaat ekstra

Melawan kanker, menguatkan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh
Kenapa harus minum yogurt? Karena selama fermentasi menjadi susu asam banyak bakteri baik atau probiotik yang tumbuh subur di yogurt. Probiotik ini berffungsi mengusir patogen atau bakteri jahat di permukaan ususu, meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari serangan kanker.
Tapi tidak semua yogurt memang mengandung probiotik, makanya pastikan baca labelnya tertulis 'mengandung kultur yang hidup dan aktif' agar manfaatnya dapat dirasakan tubuh. Minum satu botol sudah cukup.
Menu pengganti
Kefir atau yogurt kedelai

2. Tomat
Manfaat ekstra

Melawan kanker, kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan
Kenapa harus makan tomat? Warnanya yang merah menggoda mengandung banyak likopen yang kaya antioksidan. Makan tomat yang sudah diproses juga sama besar manfaatnya dengan mengonsumsi tomat mentah karena tubuh akan lebih mudah menyerap likopen.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa makanan yang kaya likopen dapat menurunkan risiko penyakit kandung kemih, paru-paru, kanker prostat, kanker kulit serta kanker lambung, juga menurunkan risiko penumpukan plak di pembuluh darah. Coba konsumsi 22 mg likopen per hari (sekitar 8 tomat ukuran kecil) atau segelas jus tomat.
Menu pengganti
Semangka merah, anggur merah, pepaya dan jambu.

3. Wortel
Manfaat ekstra

Melawan kanker. meningkatkan kekebalan, mendongkrak tajam penglihatan
Sebagian besar buah atau sayuran berwarna kuning, merah atau oranye kaya dengan karotenoid, yaitu senyawa larut lemak yang dihubungkan dengan kemampuan mengurangi risiko penyakit kanker, juga mengurangi kondisi pembengkakan hebat seperti asma dan rheumatoid arthritis. Konsumsi tomat setengah cangkir per hari.
Menu pengganti
Kentang manis, labu, mangga, paprika

4. Blueberi
Manfaat ekstra

Merangsang kerja otak, melawan kanker, kesehatan jantung, mendongkrak imunitas
Kenapa harus makan blueneri? Karena buah ini kaya antioksidan, blueberi dipercaya dapat mencegah kanker, diabetes dan daya ingat dikaitkan dengan makin bertambahnya usia. Studi menunjukkan bahwa blueberi, yang kaya serat dan vitamin A dan C, mendongkrak kesehatan jantung. Makanlah secangkir blueberi segar per hari atau setengah cangkir blueberi kering.
Menu pengganti
Anggur ungu, stroberi, prem

5. Kedelai hitam
Manfaat ekstra

Pertumbuhan otot, merangsang kerja otak, kesehatan jantung
Semua kedelai bagus bagi kesehatan jantung, namun tidak ada yang dapat meningkatkan daya ingat secanggih kedelai hitam. Kenapa? Karena kedelai hitam kaya antosianin, sebuah senyawa antioksidan yang telah terbukti memperbaiki fungsi otak. Setengah cangkir kedelai hitam mengandung 8 gram protein dan 7,5 gram serat, rendah kalori serta bebas asam lemak jenuh.
Menu pengganti
Lentil, ginjal, fava, kacang kapri

6. Kenari
Manfaat ekstra

Pertumbuhan otot, merangsang daya kerja otak, melawan kanker, kesehatan jantung, mendongkrak imunitas
Kenari ternyata lebih kaya asam lemak omega 3 dibandingkan salmon, juga penuh dengan zat anti peradangan karena mengandung polifenol ketimbang anggur merah, dan kaya protein untuk menguatkan otot dibandingkan protein yang dikandung ayam. Kenari memang kaya manfaat. Makanlah kenari sekitar satu ons atau tujuh biji, baik dalam bentuk murni atau sudah berbentuk makanan ringan.
Menu pengganti
Almond, kacang, macadamia nuts, hazelnuts

7. Gandum
Manfaat ekstra

Pertumbuhan otot, merangsang otak, kesehatan jantung
Selain kaya manfaat, gandum juga mengandung serat tinggi yang larut air yang berfungsi menurunkan risiko serangan jantung. gandum juga kaya karbohidrat, namun pelepasan gulanya diperlambat dengan adanya serat. Karena gandum juga mengandung 10 gram protein untuk setengah cangkirnya, maka juga dapat membangun otot.
Menu pengganti
Nasi dan sumber karbohidrat lainnya

8. Bayam
Manfaat ekstra

Meningkatkan gairah seksual, pertumbuhan otot, kesehatan jantung, memperkuat tulang, meningkatkan tajam penglihatan
Mungkin dia hanyalah sayuran berwarna hijau, namun bayam dipercaya berkhasiat meningkatkan keperkasaan laki-laki. Bayam dapat membangun otot bisep karena kaya asam lemak omega 3 dan folat, yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan osteoporosis.
Sebagai bonusnya, folat juga meningkatkan aliran darah ke penis. Bayam kaya lutein, sebuah senyawa yang elawan degenerasi makula pada mata. Konsumsi secangkir bayam mentah atau setengah cangkir bayam masak setiap harinya.
Menu pengganti
Kale, bokcoy, selada.


Sumber: hanyawanita.com